Tradisi Wiwitan

    Tradisi Wiwitan adalah salah satu dari banyak tradisi yang ada di Yogyakarta dan sekitarnya. Dilangsungkannya tradisi wiwitan adalah sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan yang maha esa atas hasil panen yang telah diberikan. Saat ini tradisi wiwitan sudah mulai jarang ditemui di areal persawahan di Yogyakarta dan sekitarnya ,padahal tradisi ini mempunyai beberapa manfaat antara lain sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, mempererat tali silaturahmi ,dan saling berbagi dengan sesama.

    Tradisi ini dilangsungkan sebelum memanen padi. Wiwitan dapat dilaksanakan secara besar-besaran dengan sebagian warga di suatu desa atau hanya sebagian kecil saja yang melaksanakannya. Biasanya wiwitan dimulai dengan berjalan kaki menuju ke area persawahan sambil membawa makanan  yang isinya biasanya ingkung, nasi bungkus, sayur, dan buah-buahan. Acara wiwitan dimulai dengan duduk besama di pinggir sawah kemudian membaca doa besama-sama dilanjutkan dengan mengambil beberapa dari makanan untuk dijadikan sebagai sesaji lalu yang terakhir menyantap makanan bersama-sama ,harapannya rezeki yang didapat tahun ini harus disyukuri dan semoga panen tahun depan menjadi semakin baik.

    Tradisi Wiwitan sendiri sudah dilaksanakan secara turun-temurun oleh petani di daerah Yogyakarta dan sekitarnya saat akan memanen padi. Dahulu tradisi ini biasanya rutin dilaksanakan dan antusiasme masyarakat juga masih tinggi terhadap tradisi turun-temurun. Tetapi saat ini tradisi ini perlahan-lahan hilang dari masyarakat dikarenakan banyak faktor antara lain beralih fungsinya areal persawahan menjadi pemukiman penduduk dan banyak petani saat ini menganggap bahwa tradisi ini membutuhkan bayak biaya. Nah sekian dulu ya sobat . semoga kita dapat melestarikan tradisi di sekitar kita.....